PEMBUATAN
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG BENCANA BANJIR
Proposal
Project Work
Bentuk
Iklan Layanan Masyarakat
Diajukan sebagai syarat untuk
mengikuti
Uji Kompetensi Keahlian Multimedia
SMK PGRI 1 Jakarta
Tahun Ajaran 2014/2015
Oleh :
Nama :
Ardi Pangestu
Nomor Peserta : XX-XXX-XXX-X
KOMPETENSI
KEAHLIAN MULTIMEDIA
SMK PGRI 1 JAKARTA
2015
PROPOSAL
PROJECT WORK
Nama
Sekolah : SMK PGRI 1 Jakarta
Program
Keahlian : Multimedia
Kode : 2089
Alokasi
Waktu : 24
Jam
|
Nomor Peserta :
Nama Peserta : Ardi Pangestu
Judul Proyek : Pembuatan Iklan
Layanan Masyarakat tentang
Bencana
Banjir
produk
:
|
Jakarta, .......................2015
Menyetujui:
DU/DI/Pemberi
Order, Peserta
Uji,
..........................................
............................................ No. Peserta XX-XXX-XXX-X
Mengetahui:
Ketua
Kompetensi Keahlian, Guru
Pembimbing,
.............................................. ..............................................
NIP. ..................................... NIP. ....................................
I.
LATAR
BELAKANG
Bencana alam senantiasa terjadi mengiringi kehidupan manusia. Bencana alam pada dasarnya adalah hasil dari ulah
manusia itu sendiri. Kegiatan atau aktifitas manusia yang terlalu mengeksploitasi
sumber daya alam mengakibatkan keseimbangan lingkungan terganggu. Sebagai
contoh yaitu aktifitas manusia berupa penebangan hutan yang sembarangan akan
mengakibatkan tidak adanya penampung air pada saat hujan turun dan pada
akhirnya mengakibatkan banjir. Banjir juga bisa disebabkan oleh sampah-sampah
yang menghambat saluran air sehingga air tidak bisa mengalir dan akibatnya
meluap ke daratan.
Banjir merupakan peristiwa dimana air yang ada didalam sumber air seperti
sungai, danau dan laut menjadi meningkat jumlahnya dan meluap menggenangi
daratan disekitarnya. Banjir
sangat merugikan bagi manusia sendiri. Antara lain mengganggu aktifitas manusia
untuk bekerja mencari nafkah dan mengganggu aktifitas sekolah bagi anak-anak.
Segi material pun sangat banyak kerugianya akibat banjir antara lain yaitu
rusak dan hilangnya perabotan rumah tangga, tergenangnya lahan pertanian
sehingga merusak tanaman, hilangnya hewan ternak dan lain sebagainya.
Aktifitas manusia yang bersifat merusak lingkungan seperti penebangan hutan
secara liar dan membuang sampah sembarangan akan mengakibatkan
ketidakseimbangan lingkungan dan pada akhirnya
menimbulkan bencana alam berupa banjir yang sangat merugikan manusia itu
sendiri, oleh sebab itu penulis ingin menyampaikan informasi tentang banjir dan
hal-hal yang terkait dengan banjir untuk bertujuan agar manusia yang pada
hakekatnya pelaku utama
dalam kehidupan ini untuk tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Penyebab terjadinya banjir hampir semuanya buah dari perbuatan manusia
sendiri. Mulai dari penebangan hutan secara liar yang menjadikan hutan gundul.
Pohon-pohon dihutan yang akarnya berfungsi sebagai tempat penampungan air pada
saat hujan turun tidak lagi berfungsi karena pohon-pohon itu sendiri sudah
ditebang tanpa mempersiapkan penggantinya atau penanaman kembali. Akibatnya
pada saat hujan turun, air hujan tidak ada yang menampung dan hal ini
meningkatkan resiko peluapan air meningkat karena sumber air seperti sungai
sebagai penampung air hujan tidak mampu menampung semua air hujan yang turun
dan pada akhirnya banjir pun tidak dapat dihindari.
Pada saat hutan sudah mulai gundul dan tidak lagi mampu menampung air
hujan, sebenarnya sumber air seperti sungai masih bisa menampung semua air
hujan yang turun, akan tetapi sungai yang berfungsi sebagai penampung air hujan
pun terhambat aliranya oleh sampah. Sampah ini berasal dari limbah rumah
tangga. Tinggginya tingkat konsumsi masyarakat mengakibatkan sampah juga
semakin banyak diproduksi. Semakin bertambahnya sampah yang dihasilkan
masyarakat tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat itu sendiri akan
lingkungan. Masyarakat sering membuang sampah sembarangan di sungai, di jalan,
di tanah, dll. Hal itu menyebabkan tersumbatnya air hujan untuk mengalir dari hulu ke hilir lalu air hujan menjadi
menumpuk dan membludak. Sehingga terjadilah banjir.
Seiring berkembangnya jaman, pembangunan juga semakin meningkat. Banyak
gedung gedung, jalan beraspal, bangunan penduduk, dll mengakibatkan daerah
resapan air berkurang. Lahan yang seharusnya mampu meresap air hujan ke dalam
tanah namun terhambat oleh bangunan bangunan yang didirikan di atasnya. Karena
terhalang oleh bangunan-bangunan tersebut, air menjadi menggenang pada
daerah-daerah yang rendah. Hingga akhirnya daerah tersebut tidak dapat
menampung air dan air menjadi meluap lalu terjadilah banjir.
Dari beberapa hal penyebab
bencana banjir diatas, penulis ingin membuat iklan layanan masyarakat mengenai
bencana banjir yang disebabkan oleh pembuangan sampah sembarangan, yang
bertujuan agar dapat mengedukasi masyarakat dan beberapa lembaga pemerintahan
agar dapat menanggulangi bencana banjir secara bersama sama.
II.
TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang banjir dan hal-hal yang berkaitan
dengan banjir agar masyarakat pada umumnya dan pembanca khususnya bisa lebih
sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar keseimbangan lingkungan
tetap terjaga.
III.
KEUNGGULAN
DAN FUNGSI PRODUK/JASA
·
Informasi visual dilengkapi dengan animasi gambar dan
suara.
·
Dapat digunakan sebagai sarana penyadaran dan edukasi
masyarakat.
·
Ajakan agar menjaga lingkungan itu penting.
IV.
SKETSA/GAMBAR KERJA
V.
LANDASAN TEORI
Alur kerja dalam pembuatan animasi 3D adalah sekumpulan orang, perangkat keras dan perangkat lunak
yang disatukan untuk bekerja dengan urutan kerja tertentu
untuk menghasilkan produk animasi 3D.
Tahapan pokok pengerjaan animasi 3D biasanya sama di
setiap proyek. Tahapan pokok tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
A. Tahap Pra
Produksi
Tahap pra produksi merupakan fase perencanaan, desain
dan penelitian untuk keseluruhan
proyek animasi 3D . Fase-fase yang akan
dilalui pada tahap pra produksi pada proyek ini adalah:
a)
Ide/cerita adalah fase
pembuatanide cerita
dari film animasi 3D ini. Ide cerita yang dibuat harus
menggambarkan karakteristik salah satu jenis narkoba, efeknya terhadap pemakai, serta dampak yang dihasilkan akibat penyalahgunaan
narkoba tersebut.
b)
Naskah/screenplay adalah fase
penulisan naskah cerita yang dikembangkan dari ide cerita yang telah disetujui,
naskah atau skenario
adalah karya literatur non-final yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh seluruh
kru pembuatan sebuah film tentang bagaimana mengatur produksi sebuah film. Cara
penulisan sebuah naskah berbeda dengan penulisan literatur lain, seperti novel atau cerpen.
c)
Storyboard adalah tahap
menterjemahkan senarai
gambar yang biasanya disertai arahan dan dialog
yang merepresentasikan pengambilan gambar beserta urutannya yang akan dilakukan
dalam sebuah produksi film atau televisi.
B. Tahap
Produksi
Pada tahap ini, apa yang telah dibuat di tahap pra
produksi akan direalisasikan dalam bentuk tiga dimensi. Pada tahap inilah semua elemen visual akhir pada proyek
ini dibuat. Tahapan produksi ini dibagi menjadi enam fase, yaitu:
a)
Modeling merupakan
proses pembuatan representasi geometri sebuah objek yang dapat diputar dan
dilihat pada software animasi
3D.Objek animasi 3D dapat dibuat dengan metode from-scratch modeling, primitive
modeling, atau dengan melakukan scanningpada suatu benda.
b)
Texturing adalah
fase pembuatan dan pemberian tekstur dan warna luaran agar model yang telah dibuat dapat menyamai apa yang dibayangkan oleh animator tersebut secara visual. Pemberian tekstur dapat menggunakan beberapa metode, yaitu metode hand-painted texturing, metode
photo manipulpation, dan metode direct painting.
c)
Rigging adalah fase
pemberian tulang untuk mengontrol masing-masing objek yang akan digerakkan
nantinya dalam proses animas.Pengerjaan rigging biasanya
memiliki urutan kerja yang sama, yaitu :
1) Menyiapkan
objek yang akan di-rigging,
2) Membuat
sistem tulang objek tersebut,
3) Memasang
sistem tulang tersebut pada objek yang akan di-rigging,
4) Menyesuaikan
ukuran sistem tulang yang telah terpasang dengan ukuran objek.
d)
Animasi adalah tahap pergerakan
setiap objek yang dibuat. Pergerakan objek-objek tersebut disesuaikan dengan
naskah dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap ini juga pengambilan gambar
dilakukan. Pengambilan gambar tersebut dilakukan dengan mengatur pergerakan
kamera pada saat objek tersebut bergerak.
e)
Lighting adalah
fase animator memberikan pencahayaan pada setiap animasi yang telah dikerjakan
untuk menciptakan suasana dan atmosfir yang terlihat pada animasi tersebut.
f)
Renderingmerupakan tahapan menciptakan image dari
objek yang telah dibuat dengan mengkalkulasi setiap properti objek tersebut, seperti
tekstur, pencahayaan, bayangan, serta pergerakanobjek tersebut.
C.
Tahap Paska Produksi
Pada tahap ini, hasil animasi yang telah dikerjakan pada
tahap produksi akan dipoles agar
terlihat lebih baik. Pada tahap ini, perbaikan juga dilakukan agar kesalahan-kesalahan
minor dalam proses produksi dapat disesuaikan dengan visualisasi yang
diinginkan.Tahap paska produksi dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
a)
Fase compositing adalah fase
memberikan lapisan pada objek yang telah diciptakan agar objek tersebut menjadi lebih baik secara visual.
b)
Fase koreksi warnaadalah fase saat seluruh hasil
proyek disesuaikan agar seluruh perbandingan warna gambar konsisten dan sesuai
dengan hasil akhir yang diinginkan.
c)
Fase akhir merupakan
fase yang menggabungkan antarafile audio dan animasiyang
telah disiapkan. Setelah file audio dan animasi digabungkan, maka akan didapat
sebuah iklan animasi 3D. iklan tersebut lalu akan dikonversi ke dalam ekstensi
yang sesuai dengan yang diinginkan.
VI.
ANALISIS ALUR KERJA
A.
TAHAP PRA PRODUKSI
Tahap pra produksi merupakan fase perancangan, desain,
dan penelitian untuk keseluruhan proyek animasi 3D. Fase yang akan dilalui pada
tahap pra produksi pada proyek ini adalah :
a. Ide
cerita merupakan unsur
cerita, bencana banjir dalam iklan
animasi ini. Karakteristik perilaku masyarakat akan dimasukan sebagai bagian
dari cerita. Pada unsur penokohan, agar iklan ini dapat lebih diterima
dikalangan masyarakat, maka penulis memutuskan membuat tokoh utama seorang
remaja. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka disepakati aspek-aspek
cerita sebagai berikut:
1) Karakter
utama merupakan remaja untuk
menjangkau target masyarakat muda,
2) Menceritakan
tentang karakter utama yang terlibat dengan perilaku sehari-hari,
3) Menggambarkan
perilaku tokoh,
4) Mengambarkan
akibat dari perilaku tokoh.
Penulis
menentukan jumlah karakter
dalam cerita menjadi satu orang.
b. Naskah/Screenplay merupakan ketentuan penulisan naskah penulis sesuaikan
dengan panduan yang diberikan oleh Pembimbing.
c. Pembuatan
storyboardp ada iklan
ini dilakukan dengan menggunakan gambaran
tangan dan diedit menggunakan software
adobe photoshop.
B.
TAHAP PRODUKSI
Pada proses produksi, penulis akan menggunakan aplikasi
Blender. Dengan software ini memudahkan penulis untuk membawa data kemana-mana.
Versi yang digunakan adalah Blender 2.71.
C.
TAHAP PASKA
PRODUKSI
Aplikasi-aplikasi yang digunakan adalah :
a)
Adobe After Effects adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan proses compositing dari
hasil rendering pada aplikasi Blender pada
tahp produksi sebelumnya. Versi yang penulis gunakan adalah versi Adobe After Effects CS3.
b)
Adobe Premiere Pro
adalah aplikasi yang digunakan untuk menyusun dan menggabungkan video-video
hasil Adobe After Effects dengan file
audio suara yang telah direcord. Versi yang digunakan adalah versi Adobe Premiere Pro CS3.
VII.
BAHAN
No
|
Nama Bahan
|
Spesifikasi
|
Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Operating
System
|
Window XP (Service Pack 3), atau Windows 7 (Service Pack 4)
|
buah
|
1
|
2.
|
SW Digital Imaging
|
Adobe Photoshop
|
buah
|
1
|
3.
|
SW 3D Animation
|
Blender
|
buah
|
1
|
4.
|
SW Digital Audio
|
Adobe Premiere Pro
|
buah
|
1
|
6.
|
SW Visual Effect
|
Adobe After Effects
|
buah
|
1
|
VIII. FASILITAS/PERALATAN
No
|
Nama Alat
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Pemilik
|
1.
|
Komputer
|
·
Intel dual core atau i3
·
RAM 4 MB
·
VGA min 512MB
·
CD-ROM,
CD-RW
·
Hard Disk 500 Gbyte
·
Monitor
SVGA
·
Keyboard
·
Mouse
·
UPS/Stavolt
|
1 unit
|
Sekolah
|
2.
|
Headset
|
Standar multimedia
|
1 buah
|
|
3.
|
CD Blank
|
CDR/CDRW
|
1 buah
|
|
IX.
PROSES PRODUKSI (SISTEMATIKA
KERJA)
1. Mengumpulkan bahan pembuatan produk (12 Jam)
2. Membuat proposal (12 Jam)
3. Membuat storyboard
(8 Jam)
4. Memproses (48 Jam)
a. Membuat Obyek
b. Editing Obyek
c. Meletakan Obyek ke Lay-out
d. Animasi Obyek
e. Insert Suara
f. Integrasi File
ke Software Multimedia
g. Packaging ke dalam CD-Autorun
5. Membuat Laporan (24 Jam)
6. Presentasi/verifikasi (16 Jam)
X.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
a.
Perkiraan
Biaya
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
|
|
Satuan (Rp)
|
Jumlah
|
||||
a
|
Harga
Bahan:
- CD Kosong
- Tinta printer
- Kertas HVS
- ATK
|
50
1
1
|
Bh
Set
rim
|
8.000,-
55.000,-
35.000,-
15.000,-
|
400.000,-
55.000,-
35.000,-
15.000,-
|
b
|
Biaya
:
- Desain produk
(blueprint)
- Akses internet
|
24
|
jam
|
500.000,-
3.000,-
|
500.000,-
72.000,-
|
c
|
Upah
Kerja
|
|
|
200.000,-
|
200.000,-
|
|
Total
|
|
|
|
1.277.000,-
|
d
|
Keuntungan
Usaha 30%
|
|
|
|
383.000,-
|
e
|
PPn
10%
|
|
|
|
28.800,-
|
|
Jumlah
|
|
|
|
1.660.000,-
|
b.
Perkiraan
harga jual produk per keping CD :
Rp. 1.660.000 : 50 = Rp. 33.200,-
dibulatkan Rp 35.000,-
XI.
SASARAN
PASAR/PENGGUNA
1. Umum
2. Masyarakat luas
XII.
JADWAL PELAKSANAAN
No
|
Kegiatan
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
Januari
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Rancangan Kerja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Storyboard
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Proses Produk/Jasa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Presentasi/ Verifikasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Ujian Sekolah dan Nasional
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|